Sunday, February 26, 2017

Uji Mann-Whitney Menggunakan SPSS

Posted by statistik sains on Sunday, February 26, 2017
Sukai dan Bagikan Artikel ini :

Uji Mann-Whitney test adalah salah satu uji statistik non-parametrik yang digunakan untuk uji sampel bebas (independent) yang berjumlah 2 sampel serta keduanya tidak saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Uji ini mempunyai tujuan yang sama seperti uji t pada statistik parametrik, uji t untuk statistik parametrik harus memenuhi uji asumsi terlebih dahulu yaitu data harus berdistribusi normal, manakala uji asumsi distribusi normal tidak terpenuhi untuk data skala interval dan rasio, maka alternatif lain sebagai pengganti uji t bisa kita gunakan uji Mann-Whitney.

Pada pembahasan kali ini kita menggunakan uji statistik non-parametrik, karena uji ini tidak ada uji asumsi. 

Contoh:
Hasil check up kadar gula darah normal pada orang dewasa yang berpuasa selama 8 jam sebelum di cek gula darah dan kadar gula darah orang yang tidak berpuasa.
Dari data di atas, seorang dokter ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan secara signifikan kadar gula darah normal pada orang dewasa yang berpuasa dan kadar gula darah orang yang tidak berpuasa.

Hipotesis untuk kasus di atas:
H0: Tidak berbeda secara bermakna antara kadar gula darah normal pada orang dewasa yang berpuasa dengan kadar gula darah orang yang tidak berpuasa.
H1: Berbeda secara bermakna antara kadar gula darah normal pada orang dewasa yang berpuasa dengan kadar gula darah orang yang tidak berpuasa. 

Pengujian statistik berdasarkan nilai Z dan probabilitas:
Jika Z hitung < Z tabel atau  nilai sig  > 0.05, maka H0 diterima
Jika Z hitung > Z tabel atau nilai sig < 0.05, maka H0 di tolak

Berikut langkah-langkah menggunakan SPSS
1. Buka program SPSS sampai muncul seperti gambar berikut:
 2. Sebelah kiri bawah ada pilhan Data view dan Variabel View, silahkan Klik variabel view untuk kita isi variabel. jika sudah di klik maka terlihat seperti gambar berikut:
 3. Baris pertama ketik Kadar_gula pada kolom name, (ingat: pada saat menentukan variabel pada kolom name tidak boleh menggunakan spasi, melainkan harus ada penghubung, disini saya menggunakan penghubung dengan underscore atau _), pada kolom Decimals ketik 0, sedangkan pada kolom label ketik Kadar Gula Darah, kolom lain abikan saja. 

4. Baris kedua ketik kelompok pada kolom name, kolom decimals ketik 0, lalu pada kolom Values klik None sehingga muncul gambar seperti berikut:
5. Pada kolom Value ketik 1 dan pada kolom Label ketik tidak berpuasa, klik Add. Lalu isi kembali pada kolom Value ketik 2 dan pada Label ketik berpuasa, klik Add. atau contoh isian seperti gambar berikut:
6. Jika sudah benar di isi seperti gambar di atas, lalu Klik OK. Sampai disini kita telah mengisi variabel data terlihat seperti gambar berikut:
7. Lalu Klik Data view, adanya di sebelah kiri Variable View tepatnya sebelah kiri bawah.
8. Silahkan di isi datanya sesuai dengan soal yang diberikan atau berikut caranya: pada kolom Kadar_Gula isi dengan nilai kadar gula 140, 165, 135, ... , 109. Pada kolom Kelompok isi 1 mulai dari nomor urut 1 sd 13 dan isi 2 mulai dari nomor urut 14 sd 25, keterangan (1= tidak berpuasa, 2=berpuasa). Jika sudah di isi maka terihat seperti gambar berikut:
 9. Perhatikan menu toolbar paling atas, pilih menu Analyze ---> Nonparametric Test---> Legacy Dialogs---> 2 Independent Samples... jika sudah terlihat seperti gambar berikut:
10. Pindahkan Kadar_Gula kedalam kolom Test Variable List:, dan masukkan Kelompok kedalam kolom Grouping Variable: lalu klik Define Groups..., untuk kolom Group 1: ketik angka 1 yang artinya 1 ini untuk orang yang tidak berpuasa dan untuk kolom Group 2: ketik 2 yang artinya 2 ini untuk orang yang berpuasa, setelah pengisian selesai tekan Continue untuk melanjutkan ke tampilan sebelumnya. serperti gambar berikut:
11. Perhatikan pada Test Type: Centang Mann-Whitney U seperti gambar di atas. jika sudah Klik OK. Maka keluar hasilnya seperti gambar berikut:
 
12. Analisis hasil
Berdasarkan pada tabel Test Statistics di atas, nilai Z hitung diperoleh -3.972 (positif dan negatif tidak diperhitungkan artinya sama saja). lalu nilai z hitung tersebut kita bandingkan dengan nilai Z tabel. Nilai Z tabel di peroleh -1.96. 

Pengambilan keputusan berdasarkan pengujian statistik yaitu:
jika Z hitung < Z tabel dan nilai sig > 0.05 maka H0 diterima
jika Z hitung > Z tabel dan nilai sig < 0.05 maka H0 di tolak dan terima H1

Berdasarkan nilai Z dan nilai sig di atas yaitu dimana Z hitung -3.972 > Z tabel -1.96 dan nilai Asymp.Sig.(2-tailed) 0.000 atau < 0.05. Sehingga dapat kita simpulkan tolak H0 dan terima H1. 

Jadi: Berbeda secara bermakna antara kadar gula darah normal pada orang dewasa yang berpuasa dengan kadar gula darah orang yang tidak berpuasa
 





Previous
« Prev Post

2 comments:

  1. izin bertanya pak. Ketika diuji normalitas data dengan kolmogrov smirnov, menunjukan variabel sebelum nya tidak normal dan variabel sesudah nya berdistribusi normal. Jadi uji yang digunakan itu uji Mann Whitney U Test atau uji Independen T Test untuk uji bedanya?

    ReplyDelete