Friday, February 24, 2017

Uji Wilcoxon Menggunakan SPSS

Posted by statistik sains on Friday, February 24, 2017
Sukai dan Bagikan Artikel ini :

Uji wilcoxon (uji tanda) termasuk kedalam statistik non-parametrik, data yang digunakan berupa skala nominal dan ordinal. Uji ini menggunakan dua sampel yang saling berhubungan (berpasangan) yang bertujuan untuk mengetahui apakah keduanya mempunyai hubungan. Uji wilcoxon merupakan alternatif lain dari uji t untuk data berpasangan (t-paired), pada uji wilcoxon data harus dilakukan pengurutan (ranking) sebelum di lakukan untuk pengujian. 

Uji ini juga berlaku untuk statistik parametrik untuk sampel yang berpasangan, yang menggunakan data skala interval dan rasio, tetapi khusus data yang tidak berdistribusi normal. yaitu uji normalitas data, caranya klik disini. Bila data tidak berdistribusi normal coba di transformasi terlebih dahulu, caranya klik disini, bahkan ada juga setelah ditranformasi data sekalipun tetap tidak berdistribusi normal. Jadi solusinya supaya data dapat digunakan kembali untuk uji statistik maka kita bisa menggunakan uji wilcoxon untuk data skala interval dan rasio.

Pada pembahasan ini kita menggunakan uji wilcoxon untuk statistik non-parametrik

Contoh:
Seorang dokter ingin mengetahui pengaruh sebelum dan sesuah pemberian obat terhadap kenaikan berat badan pasien (berat badan dalam satuan kg). Berikut data yang diperoleh
Dari data di atas, pasien pertama berat badan sebelum minum obat 60 dan sesudah minum obat 62, dan seterusnya untuk pasien yang lain. Disini datanya sedikit dan kita anggap saja tidak diketahui distribusi dari data, oleh karenanya kita dapat menggunakan uji non-parametrik terhadap dua sampel yang berpasangan dari data di atas.

Pada kasus ini kita tidak perlu melihat perbedaan berat badan, Karena perbedaan di hitung dengan nilai (Y - X), dimana Y= Sesudah, sedangkan X= Sebelum. Tetapi kita fokus pada naik atau turunnya berat badan secara signifikan setelah minum obat. 

Sebelum dimasukkan datanya kedalam program spss, kita buat terlebih dahulu hipotesisnya yaitu:

H0: Tidak terdapat kenaikan berat badan pasien yang bermakna antara sebelum dan sesudah minum obat
H1:  Terdapat kenaikan berat badan pasien yang bermakna antara sebelum dan sesudah minum obat

Pengujian Statistik:
Jika Z hitung < Z tabel atau  nilai sig  > 0.05, maka H0 diterima
Jika Z hitung > Z tabel atau nilai sig < 0.05, maka H0 di tolak, jadi terimalah H1
Langkah-langkah menggunakan SPSS:
1. Buka program spss sampai muncul seperti gambar berikut:
2. Sebelah kiri bawah ada dua pilihan yaitu: data view dan variabel view
3. klik variabel view untuk menentukan variabel data
4. Isi variabel view (baris pertama pada kolom name ketik Sebelum, pada kolom decimal ganti 2 menjadi 0, pada label ketik Sebelum minum obat dan baris kedua pada kolom name ketik Sesudah, pada kolom decimal ganti 2 menjadi 0, pada label ketik Sesudah minum obat) sedangkan pada kolom lain abaikan saja. Jika sudah terlihat seperti gambar berikut:
5.  Selanjutnya klik data view ada disebelah kiri variabel view. Lalu isikan data Anda pada kolom Sebelum dan Sesudah. Jika sudah maka perlihat seperti gambar berikut:
6. Perhatikan pada menu bar paling atas silahkan pilih Analyze--->  Nonparametric Test---> Legacy Dialog---> 2 Related Samples.... atau seperti gambar berikut:
 7. Setelah di klik 2 Related Samples... maka muncul seperti gambar berikut:
8. Pada kotak Test Pairs: masukkan Sebelum minum obat ke dalam kolom Variable 1 dan Sesudah minum obat masukkan ke dalam kolom Variable 2, lalu pada Test Type centang Wilcoxon. atau terlihat seperti pada gambar berikut:
 9. Jika sudah, langkah terakhir klik OK. Berikut hasil outputnya
10. Interpretasi hasil

* Tabel Ranks
Pada tabel Ranks kita dapat mengetahui nilai selisih (nilai beda +/-). Misalnya pada data baris pertama pada soal nilainya 60-62= -2, 56-60=-4 dan seterusnya. Setelah di hitung nilai selisih kemudian di beri ranking dari nilai kecil sampai ke yang besar. Sehingga di dapat pada kolom (N di tabel Ranks) diperoleh ranks negative ada 4 data dan ranks positive ada 12 data (4+12=16), sedangkan Ties itu dikarenakan ada data yang sama pada baris ke 9 dan 10 (nilai 77 pada soal). Jadi jumlah keseluruhan data adalah 4+12+2=18 data. Kemudian kita dapat mengetahui Mean Rank dan Sum of Rank dari banyaknya data negative Ranks dan Positive Ranks.

* Tabel Test Statistics 
Pada tabel Test Statistics di dapat nilai Z hitung adalah -2.628, sedangkan nilai Z tabel diperoleh dari tabel Z dengan alpha 5% atau 0.05 nilainya sekitar -1.645 (tanda negatif disesaikan saja tergantung output dari Z hitung). Sedangkan pada nilai Asymp. Sig (2-tailed) diperoleh 0.09. 

Karena Z hitung > Z tabel yaitu -2.628 > -1.645 atau nilai sig 0.009 < 0.05 sesuai dengan pengujian statistik yang kita gunakan maka H0 di tolak, Jadi terimalah H1

Kesimpulan:
Terdapat kenaikan berat badan pasien yang bermakna antara sebelum dan sesudah minum obat 

Terimakasih









Previous
« Prev Post

3 comments:

  1. Olah Data Online
    Perkenalkan kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengolahan data statistik untuk keperluan tugas akhir seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi maupun untuk karya ilmiah yang menggunakan perhitungan statistik. Tim kami merupakan lulusan dari beberapa perguruan tinggi yang cukup profesional dalam bidang olah data statistik dan kami telah berpengalaman sejak tahun 2013 dalam bidang olah data statistik. Klien kami sangat banyak dari berbagai perguruan baik PTN maupun PTS. Kepuasan Konsumen terutama dalam hal selesainya tugas akhir dengan cepat dan tepat adalah salah satu dari visi perusahaan kami.
    Hubungi kami via SMS/WA 08527746673 dan Email bisnis.blog1976@gmail.com untuk jasa pengolahan data - olah data SPSS, Eviews, AMOS, Lisrel dan Smart PLS untuk skripsi, tesis dan disertasi atau untuk penelitian terapan di perusahaan dan kementerian.
    Olah Data Semarang
    Olah Data Online Se-Indonesia
    Kami berbagi, kami membantu, kami bekerja, mari datang ke kami, sistem kami kekeluargaan

    ReplyDelete
  2. Olah Data Semarang
    Jasa Olah Data SPSS, AMOS, LISREL, Frontier 4.1
    EVIEWS, SMARTPLS, STATA, DEAP 2.1, DLL
    Contact Person WhatsApp
    Klik Link Dibawah
    Contact Person WhatsApp +6285227746673

    ReplyDelete
  3. bagaimana cara memaknai nilai Z mohon penjelasan

    ReplyDelete