Monday, January 30, 2017

Uji t Sampel tidak Berpasangan Menggunakan SPSS

Posted by statistik sains on Monday, January 30, 2017
Sukai dan Bagikan Artikel ini :

Uji t sampel tidak berpasangan (Statistik Parametrik)
Uji t sampel tidak berpasangan digunakan pada saat analisis dilakukan terhadap 2 sampel dengan subjek yang berbeda dan mengalami perlakuan yang berbeda, gunanya untuk mengetahui apakah ada perbedaan secara signifikan kelompok A dengan kelompok B.
Langkah-langkah uji t sampel tidak berpasangan setelah data sudah terkumpul dan ingin diolah menggunakan SPSS sebagai berikut: 
1. Data sudah terkumpul 
2. Uji asumsi harus terpenuhi yaitu data harus berdistribusi normal (wajib).
3. Bila uji asumsi sudah terpenuhi maka gunakanlah uji t tidak berpasangan. Dengan syarat dimana nilai sig > 0.05 (pada ouput spss bisa dilihat dalam tabel Shapiro-Wilk bila banyak anggota sampel <= 50, bila anggota sampel >= 50 lihat disisi Kolmogorov-Smirnov)
4. Bila uji asumsi tidak terpenuhi yaitu dimana nilai sig < 0.05 untuk sampel <= 50 (pada ouput spss bisa dilihat dalam tabel Shapiro-Wilk) dan bila anggota sampel >= 50 lihat disisi Kolmogorov-Smirnov, maka coba tranformasi dulu datanya.
5. Bila data sudah ditranformasi coba lagi uji normalitasnya seperi pada langkah 2.
6. Bila hasil tranformasi juga tidak berdistribusi normal yaitu dimana nilai sig masih < 0.05 (pada ouput spss bisa dilihat dalam tabel Shapiro-Wilk dan Kolmogorov-Smirnov) maka pakailah uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov khusus untuk sampel yang berpasangan.

Contoh kasus:
Seorang dokter ingin mengetahui kepuasan ibu hamil yang proses persalinannya dengan operasi dan yang melahirkan dengan cara normal. Berikut data yang dikumpulkan dari 40 pasien
Langkah-langkah uji t tidak berpasangan menggunakan SPSS
1. Buka aplikasi SPSS, bisa saudara cari di menu start seperti terlihat pada gambar berikut:
2. Klick program SPSS sampai muncul worksheet area kerja seperti pada gambar berikut:
3. Sebelah kiri bawah ada dua pilihan yaitu: Data view dan Variabel view
4. Lalu klick variabel view untuk menentukan variabel dari data yang kita punya
5. Isi variabel view (baris pertama kolom name ketik Kepuasan, pada Type pilih numerik, label ketik kepuasan persalinan)
6. Masih pada variabel view (baris kedua kolom name ketik Kelompok, pada Type pilih numeric, label di isi Kelompok persalinan, pada kolom values posisikan mouse pada sudut kolom none dikotak tersebut lalu klik sampai muncul kotak Value Labels pada langkah 7 berikut:
7. Pada kotak Value Labels tersebut pada kolom value di isi 1, label di isi dengan Operasi lalu klick add. begitu juga untuk yang normal. jika sudah selesai di isi klick OK,  
8. Bila sudah di isi semua variabel view maka terlihat seperti gambar berikut:
9.Selanjutnya klik data view sebelah kiri variabel view lalu isi nilai kepuasan, pada kolom kelompok nomor urut 1-20 di isi 1 dan 21-40 di isi 2. jika sudah terlihat seperti gambar berikut:
10. Pada langkah ini kita akan menguji asumsi statistik parametrik dimana data tersebut beridistribusi normal atau tidak? 
11. Pada toolbar paling atas pilih Analyze---> descriptive Statistics---> Explore. Pindahkan Kepuasan Persalinan ke dalam kotak Dependent List, pada kotak Factor List masukkan Kelompok Persalian, lalu klick Plots, pada kotak Boxplots pilih Factor levels together, pada kotak Deskriptive centang Stem-and-leaf, lalu centang Normality plots with test, lalu klik continue, lalu tekan OK. atau langkahnya seperti pada gambar berikut:
 12. Setelah di klik OK keluarlah hasilnya seperti pada gambar berikut:
 
13. Kita analisis dulu dari hasil normalitas pada langkah ke 13 di atas
Dari gambar di atas kita bisa melihat pada tabel case summary processing yang bahwa banyak data pada sampel berjumlah (Valid) 20 yaitu operasi dan normal, tidak ada missing data, dan totalnya 100%. 
Lalu pada tabel Desktiptive disana kita bisa melihat baik yang melahirkan dengan cara oprasi maupun normal karakteristik dari data yaitu mean (rata-rata), lower bound (tepi bawah kelas), upper bound (tepi atas kelas), median, standar deviasi dan lain-lain.
Pada tabel tests of Normality inilah yang paling penting. Dari tabel tersebut kita dapat melihat nilai signifikan baik untuk yang melahirkan operasi mapun normal. Pada kolom shapiro wilk untuk operasi diperoleh nilai sig sebesar 0.856, dan normal nilai sig sebesar 0.307 itu artinya apa? karena nilai sig > 0.05 maka dapat di ambil kesimpunan bahwa data kita berdistribusi normal. 
Nah karena data yang kita punya sudah berdistribusi normal, maka kita diperbolehkan menggunakan uji statistik parametrik untuk pengujian hipotesis yang telah kita susun sebelumnya. 
15. Dari data yang sudah kita input sebelumnya, ada pada langkah 9 di atas.  pada menu toolbar pilih Analyze ---> Compare Means ---> Independent-Sample T Test. Lalu pindahkan kepuasan persalinan ke kotak Test variable (s), kelompok persalinan pindahkan kedalam kotak Grouping Variable seperti terlihat pada gambar berikut:
14. Dari gambar di atas aktifkan kotak Define Groups, isikan angka 1 kedalam kotak group 1 (melahirkan dengan operasi),  isikan angka 2 kedalam kotak group 2 (melahirkan dengan normal), lalu klik continue, lalu klik OK. atau langkahnya seperti pada gambar berikut:
 
 15. Setelah di klik OK, maka hasilnya akan diperoleh seperti pada gambar berikut:

16. Sebelum analisis hasilnya kita tinjau dulu hipotesis yang telah kita rumuskan
Hipotesis:
H0 =  Tidak berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal
H1 = Berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal

Kriteria pengujian statistiknya yaitu:
H0 diterima jika t hitung < t tabel (nilai t dapat dilihat dari tabel distribusi t). cara lain untuk melihat H0 diterima bisa juga dari nilai probabilitas dimana nilai sig > 0.05.
H0 ditolak pada harga lainnya artinya bila t hitung > t tabel (nilai t dapat dilihat dari tabel distribusi t). Cara lain untuk melihat H0 ditolak bisa juga dari nilai probabilitas dimana nilai sig < 0.05.

Dari hasil di atas kolom Levene's Test for Equality of Variances pada baris pertama (Equal variances assumed) diperoleh nilai sig 0.106, karena nilai sig > 0.05 ini artinya kedua kelompok ibu melahirkan memiliki varians yang sama, kesamaan varians disini bukan syarat yang harus dipenuhi dalam uji t tes tidak berpasangan. 

Pada kolom t-test for Equality of Means kita peroleh nilai t hitung 8.222 dan nilai t tabel (lihat tabel distribusi t dimana N-2 = 38) di dapat 2.02239. Jadi t hitung > t tabel atau nilai probabilitas sig < 0.05. Jadi Tolak H0 terimalah H1. Kesimpulannya: Berbeda secara nyata kepuasan ibu melahirkan dengan cara sesar dibandingkan dengan ibu yang melahirkan dengan cara normal.

































 
 

Previous
« Prev Post

3 comments:

  1. Anda Kebingungan Dan Kesulitan Menyelesaikan Skripsi, Tesis, Disertasi
    Karena Pusing Mikirin Olah Data Analisis Statistika Dengan SPSS, AMOS
    LISREL, EVIEWS, SMARTPLS, DEA
    Serahkan Dan Percaya Kepada Kami.
    Kami Siap Bantu Anda.
    Olah Data Semarang (Timbul Widodo)
    WA : +62 852-2774-6673
    IG : olahdatasemarang

    ReplyDelete
  2. Olah Data Online
    Perkenalkan kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengolahan data statistik untuk keperluan tugas akhir seperti Skripsi, Tesis dan Disertasi maupun untuk karya ilmiah yang menggunakan perhitungan statistik. Tim kami merupakan lulusan dari beberapa perguruan tinggi yang cukup profesional dalam bidang olah data statistik dan kami telah berpengalaman sejak tahun 2013 dalam bidang olah data statistik. Klien kami sangat banyak dari berbagai perguruan baik PTN maupun PTS. Kepuasan Konsumen terutama dalam hal selesainya tugas akhir dengan cepat dan tepat adalah salah satu dari visi perusahaan kami.
    Hubungi kami via SMS/WA 08527746673 dan Email bisnis.blog1976@gmail.com untuk jasa pengolahan data - olah data SPSS, Eviews, AMOS, Lisrel dan Smart PLS untuk skripsi, tesis dan disertasi atau untuk penelitian terapan di perusahaan dan kementerian.
    Olah Data Semarang
    Olah Data Online Se-Indonesia
    Kami berbagi, kami membantu, kami bekerja, mari datang ke kami, sistem kami kekeluargaan

    ReplyDelete
  3. Banyak hal yang semestinya bisa dijabarkan dalam uji t tidak berpasangan. Sebagai penambahan referensi, silahkan berkunjung ke profile g+.

    Terima kasih.

    ReplyDelete